Senin, 05 September 2011

Usulan Kuota CPNS 2011 Harus Disesuaikan dengan Moratorium


JAKARTA— Ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri mengenai moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlaku 1 September 2011 hingga 31 Desember 2012, tidak membuat pemerintah batal melakukan penerimaan CPNS tahun 2011.
“Penerimaan tetap ada. Tapi betul-betul pada jabatan yang benar-benar mendesak. Misalnya guru dan medis serta sipir penjara,” tutur Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RB Ramli Naibaho di Jakarta, Jumat (26/8).
Dia menambahkan, penerimaan CPNS 2011 akan sangat selektif. “Penerimaannya nanti selektif sekali. Itu pun harus diverifikasi tim Reformasi Birokarsi. Jadi, pengawasannya akan lebih diperketat,” tambah Naibaho.
Hanya saja, sampai saat ini Naibaho mengatakan belum bisa memastikan waktu penerimaan CPNS tahun 2011 karena Kemenpan-RB masih akan memberi kesempatan bagi instansi dan daerah untuk menyerahkan usulan, menyesuaikan dengan moratorium selektif yang akan diberlakukan.
“Kami belum bisa memastikan kapan ada penerimaan. Lebih cepat instansi atau daerah memasukkan usulan berdasarkan validasi dan kebutuhan, akan lebih cepat dilakukan seleksi,” ujarnya.
Naibaho menuturkan, instansi dan daerah haruslah menggunakan aturan penghitungan validasi pegawai sesuai dengan yang dikeluarkan Menpan-RB, karena setelah selesai perhitungan akan divalidasi oleh tim reformasi birokrasi yang dikoordinir Menpan-RB EE Mangindaan dibantu tim dari Kemendagri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Akan ada tim yang turun langsung ke daerah untuk menyosialisasikan aturan ini. Jadi, masing-masing instansi menghitung kebutuhan pegawai. Setelah diketahui kekurangan dan kelebihan masing-masing unit, diberi kesempatan untuk mengatur kembali unit yang kurang. Kami beri kesempatan hingga akhir 2011,” urainya.
Mengenai sistem penerimaan, dijelaskan Naibaho pihaknya masih akan menerapkan sistem yang digunakan pada penerimaan CPNS 2010. Hanya saja, Naibaho menegaskan kali ini pihaknya akan lebih tegas dan lebih ketat termasuk dengan sistem pemeriksaan LJK.
“Kami akan berkoordinasi dengan Mendiknas terkait universitas yang bisa membuat soal ujian dan melakukan pemeriksaan.Jika berada di daerah yang sulit dijangkau, sebisa mungkina ada mahasiswa yang ditugaskan untuk men-scan LJK. Jadi, walaupun berada di lokasi terpencil, LJK bisa langsung diperiksa ditempat, tidak ada lagi yang menginap,” ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris Kementerian PAN dan RB Tasdik Kinanto, penerimaan CPNS untuk tahun 2011 kemungkinan sangat kecil. Mengenai usulan formasi yang sudah diajukan oleh instansi dan daerah beberapa waktu lalu, menurutnya itu bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan.
“Jumlah CPNS yang akan diterima akan ditentukan oleh tim pengarah reformasi birokrasi,” katanya. “Kesempatan September hingga Desember untuk lakukan analisis bagi pegawai yang ada. Setelah itu ajukan pada tahun 2012. Setelah tahapan ini selesai baru dilakukan seleksi penerimaan CPNS tahun anggaran 2011.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar