Kamis, 08 Desember 2011

500 Guru Honorer Ikuti Training Akbar Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA---Sekitar 500 guru honorer se-Jabodetabek mengikuti training akbar bertajuk “Guru Kreatif Pendidikan Berkualitas” secara gratis, Kamis (8/12). Training akbar ini dipelopori oleh Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa dalam memperingati hari guru 25 November lalu.
“Peserta terbanyak berasal dari Tangsel yang mencapai 200-an peserta,” ujar Ketua Panitia Peringatan Hari Guru, Agung Pardini. Agung mengatakan, kesejahteran guru honorer saat ini cukup memprihatinkan dibandingkan dengan guru PNS. Bahkan, untuk mendapatkan sertifikasi pun, tidak semudah guru yang telah menyandang status PNS. “Untuk itu kami ingin membantu para guru honorer ini dalam meningkatkan kualitas mereka,"ujarnya
Bedasarkan catatan UNESCO, tahun 2011 ini, Indonesia memiliki guru sebanyak 3,4 juta orang. Namun, berdasarkan data kemendiknas, hanya 16,9 persen atau 575 ribu orang yang sudah disertifikasi. Sementara itu, hanya 29,6 persen, kompetensi guru yang naik setelah sertifikasi. “Hal ini sangat ironis mengingat selembar sertifikat yang getol dicari para guru di negeri ini ternyata hanya untuk kepentingan praktis semata,” ujar Agung.
Sementara itu, menurut Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, dalam mendampingi anak didiknya, guru perlu membekali diri dengan harus terus belajar dan berkualitas. "Sebagaimana ada perumpaan guru yang berhenti belajar maka harus berhenti mengajar,” ujarnya. Komaruddin juga mengatakan, guru jangan kering dalam membangun hubungan anak didik.
Wali Kota Tangsel, Airin Rahmie Diany mengaku mendukung pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru honorer di Tangsel. “Kami mendukung sepenuhnya karena sesuai dengan program strategis Tangsel serta motto Tangsel yang cerdas, modern dan relijius” ujar Airin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar