Selasa, 31 Mei 2011

Honorer Kabupaten Lebak Mendatangi Istana

Sebanyak 100 orang tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (2/5) mendatangi Istana Negara Jakarta dengan harapan segera diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). “Kami menuntut Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS,” kata Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Lebak Ali Syaeful Ramdhani di Rangkasbitung, Minggu (1/5/2011) Ia mengatakan, kedatangan ke Istana Negara tersebut ingin nasib tenaga honor yang sudah mengabdikan puluhan tahun didengar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera diangkat menjadi CPNS. Selama ini, kata dia, nasib tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak hingga kini belum jelas untuk pengangkatan CPNS.
Padahal, penerimaan CPNS tahun 2010 sudah dipenuhi berkas persyaratan untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Namun, hingga kini belum ada realisasinya pengangkatan CPNS itu.
“Kami berharap Bapak Presiden SBY bisa memperjuangkan nasib tenaga honor menjadi CPNS,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini tenaga honorer yang diajukan pengangkatan CPNS kategori satu tercatat 667 orang dan kategori dua sebanyak 1.798 orang. Mereka sudah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak kepada Pemerintah Pusat untuk segera direalisasikan pengangkatan CPNS.
Koordinator Aksi Tenaga Honor Pemkab Lebak Amirudin mengaku massa yang akan bertolak ke Istana Negara tersebut mereka terdiri dari tenaga honorer guru dan tenaga honorer lainnya yang bekerja di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Lebak.

1 komentar:

  1. setuju banget, biar sby tau masy di bawah byak yg butuh bantuannya.mereka honor yg sudahlama ber bakti pada negara.. anak2nya udah gege2 yg otomatis banyak membutuhkan biaya.... kasihanilah mereka paaaaaaaaa

    BalasHapus